Sabtu, 31 Desember 2011

Jangan Malu Menangis

Aku sering dibilang cengeng karena mudah sekali meneteskan air mata. Sebenarnya aku juga tidak tau mengapa air mata itu sering menetes tiba-tiba, apalagi jika bersangkutan dengan hati dan perasaan. Mungkin karena perempuan pada umumnya bersifat melankolis dan lebih sensitif. Ternyata ada kok hikmah di balik menangis itu. Nah aku mau share ni info yang aku dapat dari sebuah bunku mungil, tapi ini hanya sedikit dari info yang ku dapat. Jika ingin lebih tau mendalam tentang air mata, silahkan baca buku karangan Hasan bin Muhammad Ba Mu'aibid yang judulnya Dahsyatnya terapi air mata tangis karena Allah.

-----------------------------
Banyak orang yang mengatakan bahwa perempuan adalah wanita yang lemah yang hanya bisa menangis. Tapi tahukan sobat bahwa perempuan yang dikatakan cengeng itu memiliki hikmah dibalik tangisannya. Ternyata air mata merupakan terapi untuk berbagai macam penyakit, baik penyakit fisik maupun psikis.

Menangis merupakan salah satu perbuatan yang membedakan antara manusia dan makhluk cintaan-Nya yang lain. Menangis bukanlah merupakan kelemahan dan tidak dewasanya seseorang. Bahkan menangis merupakan terapi kesehatan yang sangat berguna dan bermanfaat yang dapat dipergunakan dalam mengobati penyakit-penyakit akut dan membahayakan.

Kajian oleh Dr. William Frey pada pusat penelitian mata dan air mata di Saint Pholl Rams Medical Centre, menegaskan bahwa menangis sangat berguna bagi kesehatan jiwa dan emosi kita. Ia mengatakan bahwa air mata dapat mengambil peranan penting bagi dan signifikan dalam meringankan ketegangan jiwa yang mungkin disebabkan oleh komplikasi berbagai penyakit.
Ini dia nih beberapa hikmah dari menangis..
  1. tangisan dapat memelihara diri dari berbagai penyakit, misalnya radang usus besar atau luka pada lambung.
  2. meringankan ketegangan jiwa
  3. dapat memperpanjang umur. karena air mata mengandung prosentase racun yang dikeluarkan dari tubuh melalui tangisan. Hal ini mengakibatkan tubuh terbebas dari racun. Selain itu juga mengobati ketegangan urat saraf dan air mata dapat membasuk mata dan mengosongkan dari muatan-muatan racun yang muncul akibat tegangan urat syaraf, perasaan dan emosi.
  4. air mata mensucikan mata dai bakteri
  5. membunuh muatan racun pada mata
  6. memelihara kelembuatan dan kelembapan mata
Sangkin besarnya manfaat dari menangis, sampai-sampai di China ada cafe yang disediakan untuk pengunjung yang ingin mengungkapkan kesedihannya dengan cara menangis. Untuk satu jam saja harus membayar 50 yuan atau sekitar 6 dollar (hitung sedirinya kalau dirupiahkan).

Taukah sobat perempuan mengeluarkan tangisan dengan suara yang terdengar sebanyak 64 kali dalam setahun. Sedangkan laki-laki menangis seperti ini sebanyak 17 kali dalam setahun.
--------------------------------
Maka janganlah sungkan untuk menangis, apalagi karena takut kepada Allah, karena ia bukanlah merupakan aib, melainkan obat untuk kita. Tapi bukan berarti kita harus menagis terus ya. Menangislah bisa memang diperlukan, misalnya jika hati sedang sakit atau merasa lelah atau merasakan beban yang terlalu berat, maka menagislah. Apalagi bila dibarengi dengan rasa tawadhu pada Allah. Ungakapkan semua yang sobat rasakan. Insya Allah membuat hati dan perasaan kita menjadi tenang.

Aku haramkan neraka kepada mata yang selalu menangis karena takut kepada Allah. (HR. Ahmad dan Nasa'i)

Minggu, 25 Desember 2011

Kunci Pengokoh Jiwa


1. SIAP
Senantiasa menyadari bahwa hidup di dunia ini hanya satu kali sehingga aku tidak boleh gagal dan sia-sia tanpa guna.

Ikhtiar yang disertai niat yang sempurna itulah tugasku, perkara apapun yang terjadi kuserahkan sepenuhnya kepada Allah Yang Maha Tahu yang terbaik bagiku.

Aku harus sadar betul bahwa yang terbaik bagiku menurutku belum tentu terbaik bagiku menurut Allah, bahkan mungkin aku terkecoh oleh keinginan harapanku sendiri.

Pengetahuanku tentang diriku atau tentang apapun amat terbatas sedangkan pengetahuan Allah menyelimuti segalanya. Sehingga betapapun aku sangat menginginkan sesuatu, tetapi hatiku harus kupersiapkan untuk menghadapi kenyataan yang tak sesuai dengan harapanku. Karena mungkin itulah yang terbaik bagiku.

2. RELA
Realitas yang terjadi yaa... inilah kenyataan dan episode hidup yang harus kujalani.

Emosional, sakit hati, dongkol, atau apapun yang membuat hatiku menjadi kecewa dan sengsara harus segera kutinggalkan karena dongkol begini, tidak dongkol juga tetap begini. Lebih baik aku menikmati apa adanya.

Lubuk hatiku harus realistis menerima kenyataan yang ada, namun tubuh dan pikiranku harus tetap bekerja keras mengatasi dan menyelesaikan masalah ini.


Apa boleh buat, nasi telah menjadi bubur. Maka yang harus kulakukan adalah mencari ayam, cakweh, kacang polong, kecap, seledri, bawang goreng dan sambal agar bubur ayam spesial tetap dapat kunikmati. 
3. NILAI

Nasib baik atau buruk dalam pandanganku mutlak terjadi atas izin Allah dan Allah tak mungkin berbuat sesuatu yang sia-sia.



Ini pasti ada hikmah. Sepahit apapun pasti ada kebaikan yang terkandung di dalamnya bila disikapi dengan sabar dan benar.



Lebih baik aku renungkan kenapa Allah menakdirkan semua ini menimpaku. Bisa jadi sebagai peringatan atas dosa-dosaku, kelalaianku, atau mungkin saat kenaikan kedudukanku di sisi Allah.



Aku mungkin harus berfikir keras untuk menemukan kesalahan yang harus kuperbaiki.



Itibar dari setiap kejadian adalah cermin pribadiku. Aku tak boleh gentar dengan kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Yang penting kini aku bertekad sekuat tenaga untuk memperbaikinya. Allah Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat.




4. AHAD

Aku harus yakin bahwa walaupun bergabung seluruh manusia dan jin untuk menolongku tak mungkin terjadi apapun tanpa izin-Nya.



Hatiku harus bulat total dan yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa hanya Allah-lah satu-satunya yang dapat menolong memberi jalan keluar terbaik dari setiap urusan.



Allah Mahakuasa atas segala-galanya karena itu tiada yang mustahil bila Dia menghendaki. Dialah pemilik dan penguasa segala sesuatu, sehingga tiada yang sanggup menghalangi jika Dia berkehendak menolong hamba-hamba-Nya. Dialah yang mengatur segala sebab datangnya pertolongan-Nya.



 Dengan demikian maka aku harus benar-benar berjuang, berikhtiar mendekati-Nya dengan mengamalkan apapun yang disukainya dan melepaskan hati ini dari ketergantungan selain-Nya, karena selain Dia hanyalah sekedar mahluk yang tak berdaya tanpa kekuatan dari-Nya. 


5. MUDAH

Meyakini bahwa hidup ini bagai siang dan malam yang pasti silih berganti. Tak mungkin siang terus menerus dan tak mungkin juga malam terus menerus. Pasti setiap kesenangan ada ujungnya begitupun masalah yang menimpaku pasti ada akhirnya. Aku harus sangat sabar menghadapinya.



Ujian yang diberikan oleh Allah Yang Maha Adil pasti sudah diukur dengan sangat cermat sehingga tak mungkin melampaui batas kemampuanku, karena ia tak pernah menzhalimi hamba-hamba-Nya.



Dengan pikiran buruk aku hanya semakin mempersulit dan menyengsarakan diri. Tidak, aku tidak boleh menzhalimi diiku sendiri. Pikiranku harus tetap jernih, terkendali, tenang dan proporsional. Aku tak boleh terjebak mendramatisir masalah.



Aku harus berani menghadapi persoalan demi persoalan. Tak boleh lari dari kenyataan, karena lari sama sekali tak menyelesaikan bahkan sebaliknya hanya menambah permasalahan. Semua harus tegar kuhadapi dengan baik, aku tak boleh menyerah, aku tak boleh kalah.



Harusnya segala sesuatu itu ada akhirnya. Begitu pun persoalan yang kuhadapi, seberat apapun seperti yang dijanjikan Allah “Fa innama’al usri yusran, inna ma’al usri yusran” dan sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan, bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan. Janji yang tak pernah mungkin dipungkiri oleh Allah. Karena itu aku tak boleh mempersulit diri.





"Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya akan diberi jalan keluar dari setiap urusannya dan diberi rizki dari arah yang tak diduga, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya akan dicukupi segala kebutuhannya." (QS [65] : 2-3)

I'm The Winner

Seorang pecundang akan berkata “Ini mungkin, tapi sulit” sedangkan seorang pemenang akan berkata “Ini sulit, tapi mungkin”

Sekarang kita tinggal memilih, kita akan menjadi siapa? Seorang pecundang atau seorang pemenang ? Seorang pecundang yang hanya dengan melihat saja sudah menyerah, pasang kuda – kuda dan dalam hitungan ketiga lari menjauh. Seorang pecundang yang patah semangat, hilang kepercayaan diri, takut, dan percaya bahwa apa yang dilakukan akan percuma saja bahkan gatot (gagal total). Ataukah seorang pemenang, seorang pemenang yang percaya bahwa dia akan berhasil, dengan semangat, usaha, kerja keras, dan do’a dia percaya mampu menaklukkan dunia. Selanjutnya? Terserah anda!
Pastinya kita semua akan memilih menjadi seorang pemenang, karena memilih menjadi pemenang atau pecundang tidak sulit, sangat mudah hanya dengan memilih. Namun dalam pelaksanaan sulit untuk diterapkan.
Hidup adalah sumber masalah, pertempuran atau bahkan medan perang yang tidak akan pernah berhenti. Sejak kita lahir hingga membaca tulisan ini, semuanya pertempuran. Pertempuran melawan ketidakmampuan, ketidakberdayaan, dan juga pertempuran melawan ketidak maha tahuan kita.
Kita tercipta menjadi seorang pemenang sayangnya kita sendiri menjadikan diri kita seorang pecundang. Bagaimana tidak waktu kita kecil kita tidak mampu berbuat apa – apa, yang bisa kita lakukan hanya menangis. Lihatlah diri kita sekarang, kita bisa berjalan bahkan berlari, kita bisa makan bahkan membuat makanan, kita bisa berbicara bahkan bernyanyi.

Coba banyangkan apa yang akan terjadi apabila sejak kita terlahir kita menjadi seorang pecundang yang takut belajar berjalan karena takut jatuh, yang takut makan sendiri karena takut belepotan dan ketakutan – ketakutan yang lain. Mungkin manusia akan punah karena tak mampu berbuat apa – apa.
Apabila kita tercipta menjadi seorang pemenang, mengapa kita rubah diri kita menjadi seorang pecundang. Pecundang yang mencari kambing hitam atas kesalahannya, pecundang yang bila diberi penghalang akan berbalik arah, pecundang yang selalu mencari jalan pintas atas semua kesulitan, pecundang yang ingin sukses tanpa kerja keras dan pecundang yang selalu menunggu keajaiban turun dari langit.
Salah satu rintangan akan kita hadapi [Ujian semester], satu rintangan yang sangat mudah dibandingkan rintangan – rintangan yang akan kita hadapi dihari yang akan datang. Inilah saatnya kita menentukan menjadi siapakah kita? Seorang pecundang atau menjadi seorang pemenang? Pemenang yang dengan sepenuh hati percaya bahwa dia akan menang, pemenang yang sadar bahwa keajaiban tidak datang dengan sendirinya melainkan dengan usaha dan kerja keras, pemenang yang tidak akan berbalik arah hanya karena ada penghalang didepannya, pemenang yang tidak akan bingung tuk mencari jalan pintas karena dia tahu dia berada di jalan yang benar, pemenang yang selalu menambah bekalnya untuk menemani perjalanannya, dan pemenang yang tidak akan membohongi diri sendiri dan orang lain tuk berbuat curang.
Jika kita memilih menjadi pemenang, masih ada waktu tuk menyiapkan semua bekal, masih ada waktu tuk menyingkirkan semua rintangan, masih ada waktu tuk mengubah pikiran kita terutama tentang apa yang kita pikirkan tentang diri kita.

And the last:
U ar what u think! So, u must believe that u ar the winner!! If u believe it, u’ll be the big winner!!

SEMANGAT...........!!!!!!!!

WHAT IS..SUKSES STUDY ??

Assalamualaikum, saudaraku intelektual muda, pewaris risalah Rosulullah, islam sejak kemunculannya telah melahirkan manusia2 utama pembangun peradaban dengan kecerdasan yang menyala-nyala dan akhlaq mulia mereka bangun negerinya menjadi negerinan indah dan nyaman untuk dihuni semua maklhuk, itulah hakekat rahmatan lil almin, sebagai  penerus mereka andapun membuktikan bahwa anda mampu mengukir prestadi. Tips berikut ini insya Allah dapat membuatmu sukses study..

· Allah menyuruh kita untuk rajin belajar, jadi niatkan belajar sebagai ibadah (Allah janji akan meningkatkan derajad orang yang dan berilmu beberapa derajad).
· Belajar harus [punya target yang spesifik, efisiensikan waktu!
· Belajar teratur dan kontinu walaupun sedikit (Allah lebikh menyukai amalan yang sedikit daripada banyak tapi cuman sekali)
· Berdo’alah sebelum belajar sebab orang yng tak mau berdo’a adlah orang yang sombong. Sikap sombong harus dihilangkan karena ilmu itu milik Allah bukan milik kita dan Allah benci pada orang2 yang sombong.
· Persiapkan segala sesuatu sebelum belajar(hindari hal2 yang bener2 tak dibutuhkan).
· Berilah arti kehadiranmu di kelas aartinya jangan ngelamun apalagi tidur…. Kalo begini gawat duonk…..Juga jangan terlambat.
· Berusahalah menyuaki semua mata pelajaran, walaupun gurunya membosankan.
· Buat catatan yang rapi n’ jelas, Buat catatan tsb untuk mudah diingat kalo perlu buat pake’ symbol2 atau warna yang ngejreng!!!!!!! Lalu buat catatan ringkasnya untuk remidikal cecking.
· Kuasai materi secara menyeluruh manfaatkan waktu senggang untuk remidical cecking jangan menunda2 pekerjaan.
· Bikin kelompok belajar yang disiplin, bukan kelompok ngobrol dan ngerumpi.
· Kalo sudah jenuh belajar refresinglah sebentar, tarik nafas dan ulur otot-otot atau jalan-jalan sedikit, atau cari suasana baru asyiiik kali yuaaaa…!!
· Senantiasa jaga kondisi tubuh tetap bersih dansehat,serta makan makanan yang bergizi dan olahraga yang teratur.
· Jangan ada kamus sulit dalam hidup ini, Tumbuhkan bahwa segala sesuatunya mudah.
· Bantui orang tua dan do’ain (Inget rodhlo Allah adalah ridhlo dari ortu)
· Pe de aja lagi…………………….siapa takut !!!!!!!!

Semoga anda berhasil…………Amien. 

Inilah yang Terjadi di Internet Selama 60 Detik


Apa yang terjadi selama 1 menit di internet sewaktu anda mengaksesnya ?  Dan inilah beberapa hal yang mungkin terjadi selama 1 menit di dunia maya :
 500 lebih postingan di blog
 98,000 twit terbaru
 12,000 iklan terbaru di craiglist(FJB Terbesar)
 20,000 postingan terbaru di Tumblr
 600 video terbaru di Youtube
 70 Domain Didaftarkan
 3,000 Aplikasi iPhone telah diunduh
 320 Akun Twitter terbaru
 100 Akun Linkedin terbaru
 6,600 Foto dipublish di Flickr
 125 Plugin WordPress terunduh
 50 Core WordPress terunduh
 79,364 Wall terkirim di Facebook
 695,000 Status Facebook diupdate
 510,040 Komentar muncul di Facebook
 1,700 Aplikasi Mozilla Firefox terunduh
 694,445 kata dicari di Google
 168 Juta Email terkirim
 60 Blog terbaru dibuat
 40 Pertanyaan di Yahoo answer dan 100 jawaban diberikan
 1,600 Orang Membaca di Scribd
 1 Kata terdefinisi di Urban Dictonaries
 370,000 menit telepon di Skype.

Jumat, 23 Desember 2011

Birrul Walidain

Pengertian Birrul Walidain
Berbuat baik terhadap orang tua (birrul walidain) adalah memberi kebaikan atau berkhidmat kepada keduanya serta mentaati perintahnya (kecuali yang ma'siat) dan mendoa'kannya apabila keduanya telah wafat.
Ibu dan Bapak sebagai orang tua sudah selayaknya mendapatkan kebaikan dan penghormatan dari anaknya. Islam sangat perhatian mengenai masalah ini, sebagaimana sangat jelas ditegaskan dalam firman Allah yang berbunyi:
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, bahkan menyusukan pula selama kurang lebih 2 tahun. Maka dari itu bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku sajalah tempat kamu kembali" (QS.31:15). Juga dapat dilihat dalam surat 4:36
Jelaslah bahwa Birrul Walidain adalah kewajiban setiap anak dalam kerangka ta'at kepada perintah Allah.

Bentuk-bentuk Birrul Walidain
Berbuat baik kepada orang tua dapat dilakukan dalam dua kesempatan:

 

Saat orang tua masih hidup:  

· Mentaati selama bukan maksiat. Hadits Rasulullah: "Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam rangka maksiat kepada Allah".  


Contoh: Kisah Sa'ad bin Abi Waqosh.  

· Bersikap rendah hati dan berbicara lemah lembut (QS.17:23)  
· Memohonkan ampunan baginya kepada Allah (mendoa'kan) (QS.17:24)  
· Membantu dengan harta  
· Memintakan restunya terlebih dahulu atas perbuatan penting yang akn dilakukan.  


Hadits Rasulullah: "Ridho Allah ada dalam Ridho orang tua, Murka Allah juga ada dalam Murkanya orang tua".  


 

Saat orang tua telah wafat:  

· Menyelenggarakan pengurusan jenazahnya seperti: memandikannya, mengkafaninya, menshalatkannya dan menguburkannya,dsb.  
· Senantiasa berdo'a untuk memohonkan ampun atas segala dosanya.  
· Memenuhi segala janjinya semasa hidup yang belum terlaksana seperti: wasiat, hutang piutang, dll.  
· Menghormati teman dan sahabat orang tua semasa keduanya masih hidup.  


Rasulullah Muhammad S.A.W bersabda :  

" Seorang laki-laki dari golongan Anshar mendatangi Rasulullah , lalu bertanya : 'Apakah yang tinggal bagiku untuk dapat berbuat kebaikan terhadap Ibu-Bapakku setelah mereka meninggal ya Rasulullah ? Rasul menjawab : 'Ada 4 macam yang dapat anda lakukan : menshalatkannya, memohonkan ampun segala dosanya, memenuhi janjinya dan juga menghormati teman dan sahabatnya. (HR. Muslim)  

Dari kisah-kisah yang telah lalu banyak peristiwa yang dapat dijadikan tauladan atau i'tibar tentang bagaimana orang-orang yang baik terhadap orang tuanya dan bagaimana pula sebaliknya orang yang durhaka. Tauladan yang baik misalnya kisah-kisah nabi Ibrahim, nabi Ismail, dll. Sebaliknya bagaimana pula akibat buruk yang ditimpakan kepada anak yang durhaka , seperti Abdullah bin Salam, dll.  

Kamis, 22 Desember 2011

Rangkaian Gerakan-Gerakan Senam Aerobik 6 Post


BAB I
PENDAHULUAN

            Senam, bagi sebagian orang merupakan suatu hal yang buang-buang waktu. Namun, faktanya senam merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh semua orang, terutama anak sekolah dasar. Karena kebiasaan itu diawali ketika mereka masih kecil. Seperti pepatah yang mengatakan “Ala bisa karena biasa”. Jadi anak SD harus dibiasakan melakukan senam atau olahraga lainnya. Banyak manfaat dari olahraga tersebut, yaitu menyehatkan tubuh, meningkatkan semangat untuk melakukan aktivitas, menguatkan otot-otot tubuh, menstabilkan tubuh dan lain sebagainya. Oleh karena itu olahraga sangat penting untuk kesehatan tubuh kita dan menghindari tubuh kita dari berbagai macam penyakit.
            Senam bukan merupakan hal yang sulit. Banyak gerakan yang dapat dilakukan yang tanpa kita sadari kita biasa melakukannya. Ada hal penting yang harus kita ketahui, yaitu untuk melakukan olahraga sebaiknya kita awali dengan pemanasan, kemudian masuk ke gerakan inti, dan yang terakhir gerakan pendinginan. Hal tersebut harus dilakukan secara teratur agar kita terhindar dari ketegangan otot atau menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelum melakukan gerakan pemanasan, kita harus melakukan sikap sempurna, yaitu :
1.      Berdiri tegak, tumit rapat dengan ujung jari terbuka selebar kepalan tangan.
2.      5 (lima) titik mulai telinga, bahu, pinggul, lutut dan mata kaki merupakan satu garis tegak lurus dengan lantai.
3.      Pandangan lurus ke depan.
4.      Kedua lengan lurus di samping badan, telapak tangan menghadap ke dalam, rapat di samping paha, jari-jari rapat dan siap untuk berolahraga.
Banyak hal yang dapat dilakukan guru untuk menarik minat anak didikny untuk menyukai olah raga, salah satunya dengan cara melakukan gerakan senam aerobik 6 pos. Dalam hal ini siswa dibagi enam kelompok, lalu ajaklah mereka melakukan  satu gerakan senam aerobik di setiap post dengan hitungan yang sama. Mudah-mudahan dengan cara ini anak didik bersemangat berolahraga.
 
BAB II
RANGKAIAN GERAKAN SENAM 6 POST

1.      Gerakan Senam
Gerakan Nomor 1
      Gerakan        : Jalan ditempat dan”single step” zig-zag
      Tujuan          : Untuk memacu denyut nadi dan penyesuaian ke irama yang lebih cepat, persiapan melakukan gerakan inti dan pengetur nafas.
      Sikap awal    : Sikap sempurna
      Pelaksanaan  : Lakukan 2 x 8 hitungan.

      Gerakannya adalah sebagai berikut :
Hitungan 1-4     : Jalan ditempat. Mulai dengan kaki kanan diangkat 20 cm dari lantai. Ayunkan lengan kiri dan kanan secara bergantian ke arah dagu. Tangan setengah mengepal dan siku kedua lengan membentuk susut 900. setelah hitungan ke empat, saat kaki dirapatkan ke kaki kanan, kedua lengan tidak ”diayun”. Tarik kedua siku ke belakang dengan kepalan tangan menempel disamping pinggang. Kepalan menghadap ke dalam.
Hitungan 5        : Melangkah kaki kanan maju serong kanan, sambil ayun kedua siku ke belakang lalu ke depan. (Telapak tangan terbuka dan jari-jari rapat. Posisi lengan tetap ditekuk). Kemudian rapatkan kaki kiri ke kaki kanan (jinjit), sambil tepuk tangan 1x du depan dada setinggi bahu. Jarak tepukan satu kepal dari tengah dada. Pandangan lurus ke dapan.
Hitungan 6        : Ulangi hitungan 5 dengan kaki kiri serong kiri
Hitungan 7-8     : Ulangi hitungan 5-6. Sekali lagi melangkah maju serong kanan dan kiri. Setelah hitungan 8, saat kaki kanan dirapatkan ke kaki kiri (jinjit), sambil tepuk tangan 1x. Badan menghadap ke depan.
Ulangi semua gerakan di atas 1 x 8 kali hitungan lagi.
Gerakan nomor 2
      Gerakan        : Ayun kepalan tangan bergantian ke bahu.
      Tujuan          : a. Menguatkan otot-otot lengan dan kaki
                             b. Koordinasi gerak tangan dan kaki.
      Sikap awal    : Jinjit tumit kanan
      Pelaksanaan  : Lakukan 2 x 8 hitungan.

      Gerakannya adalah sebagai berikut :
Hitungan 1        : Melangkah ke samping kanan selebar satu setengah bahu satu kali, sambil ayun lengan kanan dengan tangan dikepal ke arah bahu kanan dan ayun lurus lengan kiri dengan tangan dikepal di samping badan. Kepalan tangan kanan menghadap ke bahu, sedangan kepalan tangan kiri menghadap ke depan. Kemudian rapatkan kaki kiri ke kaki kanan (jinjit), dengan mempertahankan posisi kedua lengan.
Hitungan 2        : Ulangi hitungan 1 dengan melangkah ke samping kaki kiri dan gerakan tangan sebaliknya.      
Hitungan 3-8     : Ulang hitungan 1-2. Setelah hitungan 8, saat kaki kanan dirapatkan ke kaki kiri (jinjit), pertahankan posisi kedua lengan, dimana lengan kanan lurus disamping badan dengan kepalan tangan menghadap ke depan dan lengan kiri di tekuk dengan kepalan di depan bahu kiri dan arah kepalan menghadap ke bahu.

Ulangi semua gerakan di atas 1 x 8 kali hitungan lagi.

2.      Gerakan Senam
Gerakan nomor 3
Gerakan        : Ayun kepalan tangan bergantian ke atas kepala
Tujuan          : a. Menguatkan otot-otot lengan, dada, dan kaki.
                       b. Koordinasi gerakan tangan dan kaki.
      Sikap awal    : Lengan kanan lurus disamping badan dengan kepalan tangan menghadap ke depan dan lengan kiri di tekuk dengan kepalan di depan bahu kiri dan arah kepalan menghadap ke bahu.
Pelaksanaan  : Lakukan 2 x 8 hitungan.

      Gerakannya adalah sebagai berikut :
Hitungan 1        : Melangkah ke samping kanan selebar satu setengah bahu satu kali, sambil ayun lengan kanan ke atas kepala melalui depan muka. Lengan kiri dipertahankan seperti sikap awal. Kepalan tangan kanan di atas kepala menghadap ke depan dan berjarak satu kepalan dari ubun-ubun. Kemudian rapatkan kaki kiri ke kaki kanan (jinjit) dengan mempertahankan posisi kedua lengan.
Hitungan 2        : Melangkah ke samping kiri, ulangi gerakan hitungan 1 dengan gerakan sebaliknya.
Hitungan 3-8     : Ulangi hitungan 1-2. setelah hitungan 8 saat kaki kanan dirapatkan ke kaki kiri (jinjit) kembali sikap sempurna

Ulangi semua gerakan di atas 1 x 8 kali hitungan lagi.

      Gerakan nomor 4
      Gerakan        : Silang kedua lengan ke bahu, dorong ke atas, tepuk paha dan tepuk double bahu, pinggang paha.
      Tujuan          : Menguatkan otot-otot lengan dan kaki.
      Sikap awal    : Sikap sempurna
      Pelaksanaan  : Lakukan 2 x 8 hitungan.

      Gerakannya adalah sebagai berikut :
Hitungan 1        : Melangkah kaki kanan ke depan serong kanan, sambil silangkan kedua lengan di depan dada. Lengan kanan di depan lengan kiri. Telapak tangan kanan tepuk 1x bahu kiri dan telapak tangan kiri tepuk 1x bahu kanan. Jari-jari tangan rapat. Kemudian melangkah kaki kiri ke depan serong kiri (sejajar dengan kaki kanan, selebar satu setengah bahu), lutut lentur, sambil tarik kedua siku ke samping badan setinggi dan sejajar bahu. Telapak tangan kanan dengan ujung-ujung jarimya menepuk bahu kanan dan telapak tangan kiri dengan ujung-ujung jarinya menepuk bahu kiri. Padangan lurus ke depan.
Hitungan 2        : Melangkah kaki kanan ke belakang serong kiri, kembali ke posisi semula. Sambil dorong ke dua lengan lurus ke atas selebar bahu. Kedua telapak tangan terbuka menghadap ke dalam dengan jari-jari rapat. Kemudian melangkah kaki kiri ke belakang dirapatkan ke kaki kanan (menapak) sambil ayun lurus ke bawah ke depan hinggadi samping badan (sikap sempurna).
Hitungan 3 – 4  : Ulangi hitungan 1-2. Setelah hitungan 4, saat kaki kiri dirapatkan ke kaki kanan di jinjit, kembali ke sikap sempurna.
Hitungan 5 – 8  : Ulangi hitungan, dengan kaki kiri lebih dahulu dan saat disilangkan, lengan kiri di depan lengan kanan.

Ulangi semua gerakan di atas 1 x 8 kali hitungan lagi.
3.      Gerakan Senam
Gerakan nomor 5
Gerakan        : Jalan di tempat dan “single step” zig-zag.
Tujuan          : Untuk memacu denyut nadi dan penyesuaian ke irama yang lebih cepat, persiapan melakukan gerakan inti dan pengaturan nafas.
Sikap awal    : Sikap sempurna.
Pelaksanaan  : 2 x 8 hitungan.

      Gerakannya adalah sebagai berikut :
Hitungan 1 - 4   : Jalam ditempat dan “single step” dan “swing” maju. Mulai dengan kaki kanan diangkat 20 cm dari lantai. Ayunkan lengan kiri dan kanan secara bergantian ke arah dagu. Tangan setengah mengepal dan siku kedua lengan membentuk sudut 900. setelah hitungan 4 pertama, saat kaki dirapatkan ke kaki kanan, kedua lengan “tidak diayunkan”. Tarik kedua siku ke belakang dengan kepalan tangan menempel disamping pinggang. Kepalan menghadap ke dalam.
Hitungan 5        : Melangkah kaki kanan maju serong kanan, sambil ayun kedua lengan siku ke belakang lalu ke depan (telapak tangan terbuka dan jari-jari rapat, posisi lengan tetap ditekuk). Kemudian rapatkan kaki kiri ke kaki kanan (jinjit), sambil “tepuk tangan 1x di depan dada” setinggi bahu. Jarak tepukan “satu kepal” dari tengah dada. Pandangan lurus ke depan.
Hitungan 6        : Ulangi hitungan 5 dengan kaki kiri maju serong kri.
Hitungan 7 – 8  :  Ulangi hitungan 5 – 6. sekali lagi melangkah maju serong kanan dan kri. Setelah hitungan 8 pertama, saat kaki kanan diraptkan ke kaki kiri (jinjit), sambil tepuk tangan 1x. badan menghadap ke depan.

Ulangi semua gerakan di atas 1 x 8 kali hitungan lagi.

Gerakan nomor 6
Gerakan        : “Double Sajojo” kiri dan kanan. Ayun kedua lengan ditekuk dengan kepalan ke arah dagu bergantian, tepuk dan bersamaan ke samping badan serta ayun lengan bergantian di depan dada-samping-tepuk tangan.
Tujuan          : a. Menguatkan otot-otot dada, lengan dan kaki.
                       b. Koordinasi gerakan tangan dan kaki.
                       c. Meningkatkan stamina/daya tahan.
Sikap awal    : Sikap sempurna
Pelaksanaan  : Lakukan 2 x 8 hitungan.

      Gerakannya adalah sebagai berikut :
Hitungan 1        : Melangkah kaki kanan ke samping kiri, jinjit kaki kiri lutut mengeper, sambil ayun kedua lengan di mana lengan kanan lurus ke samping kanan setinggi dan sejajar bahu serta lengan kiri ditekuk di depan dada setinggi bahu dengan siku di samping kiri setinggi dan sejajar bahu. Kedua kepalan tangan menghadap ke bawah. Badan diputar ke samping kiri mengikuti gerakan kaki. Pandangan lurus mengikuti putaran badan.
Hitungan 2        : Menarik kembali kaki kanan ke samping kanan terbuka selebar bahu dengan bertumpu pada ujung jari kaki di lantai, sambil merubah posisi keadaan lengan. Lengan kiri lurus di samping kiri dan lengan kanan ditekuk di depan dada dengan siku di samping kanan setinggi dan sejajar bahu. Badan diputar kembali menghadap ke depan. Pandangan lurus ke depan.
Hitungan 3        : Ulangi hitungan 1.
Hitungan 4        : Menarik kembali kaki kanan ke samping kanan sebelah kaki kiri sambil lari kecil di tempat diikuti dengan “tepuk tangan 3x”. Saat tepuk yang ketiga bersamaan dengan kaki kanan dirapatkan ke kaki kiri (menapak).
Hitungan 5 – 8  : Ulangi hitungan 1 – 4 kedua dengan kaki kiri, dengan gerakan sebaliknya.

Ulangi semua gerakan di atas 1 x 8 kali hitungan lagi.
4.      Gerakan Senam
Gerakan nomor 7
Gerakan        : Ayun kepalan tangan ke bawah, atas dan ayun lurus lengan atas, bawah.
Tujuan          : a. Menguatkan otot-otot lengan atas, bawah, perut dan kaki.
                       b. Koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Sikap awal    : Kaki kanan dirapatkan ke kaki kiri (jinjit), sambil tepuk tangan 1x. Badan menghadap ke depan.
Pelaksanaan  : Lakukan 2 x 8 hitungan

      Gerakannya adalah sebagai berikut :
Hitungan 1        : Melangkah kaki kanan ke samping kanan selebar satu setengan bahu, sambil luruskan  kedua lengan di samping badan serong 450 dengan telapak tangan dikepal tangan ke bawah. Kemudian silangkan kaki kiri dibelakang kaki kanan sambil mempertahankan posisi lengan dengan ayun kepalan tangan ke bawah. Pandangn lurus ke depan.
Hitungan 2        : ulangi gerakan pada hitungan 1 dengan melangkah kembali kaki kanan ke samping kanan dengan gerakan tangan yang sama. Setelah hitungan 2, kaki kiri tidak dirapatkan ke kaki kanan, tapi tetap terbuka selebar satu setengah bahu dengan tumit menyentuh lantai sambil pertahankan posisi lengan dengan ayun kepalan tangan ke atas. Pandangan ke arah serong kiri sehingga badan agak doyong sedikit ki kanan.
Hitungan 3        : Menapakkan telapak kaki kiri (kaki tetap terbuka), sambil ayun kembali kepalan tangan ke bawah. Posisi tangan dipertahankan. Kemudia silangkan kaki kanan ke belakang kaki kiri sambil ayun kepalan tangan ke bawah.
Hitungan 4        : Ulangi gerakan seperti pada hitungan 2 dengan kaki kiri.

Hitungan 5 - 8   : Ulangi gerakan seperti pada hitungan 1-4. Setelah hitungan 8, kaki kanan dirapatkan ke kaki kiti (jinjit), sambil ayun lurus kedua lengan ke atas (samping telinga) dengan jarak selebar bahu. Telapak tangan tetap dikepal menghadap ke depan. Badan tegak.

Ulangi semua gerakan di atas 1 x 8 kali hitungan lagi.

 Gerakan nomor 8
Gerakan        : Ayun kepalan tangan ke bawah, atas dan ayun lurus lengan atas, bawah.
Tujuan          : a. Menguatkan otot-otot lengan atas, bawah, perut dan kaki.
                       b. Koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Sikap awal    : Kaki kanan dirapatkan ke kaki kiti (jinjit), sambil ayun lurus kedua lengan ke atas (samping telinga) dengan jarak selebar bahu. Telapak tangan tetap dikepal menghadap ke depan. Badan tegak.
Pelaksanaan  : Lakukan 2 x 8 hitungan

      Gerakannya adalah sebagai berikut :
Hitungan 1        : Angkat lutut kanan dengan paha sejajar lantai, tungkai atas dan abwah membentuk sudut 900, dengan telapak kaki (ujung jari kaki ditekan menghadap ke bawah), sambil ayun lurus lengan ke bawah melalui samping badan hingga mengapit paha kanan. Kepalan tangan menghadap ke belakang. Jarak kedua lengan selebar bahu. Pandangan lurus ke depan dan badan tegak. Kemudian turunkan kembali kaki kanan merapat ke kaki kiri menapak sambil kembali ke posisi semula.
Hitungan 2        : Ulangi gerakan seperti pada hitungan 1 dengan kaki kiri.
Hitungan 3 – 8  : Ulangi gerakan seperti pada hitungan 1-2.

Ulangi semua gerakan di atas 1 x 8 kali hitungan lagi.
  
5.      Gerakan Senam
Gerakan nomor 9
Gerakan        : Ayun lengan ke samping bersamaan dan bergantian serta ke atas bergantian.
Tujuan          : a. Menguatkan otot-otot lengan dan kaki.
                       b. Koordinasi gerak tangan dan kaki.
Sikap awal    : Kaki kanan dirapatkan  ke kaki kiri (jinjit), sambil tepuk tangan 1x. Badan menghadap ke depan.
Pelaksanaan  : Lakukan 2 x 8 hitungan.

      Gerakannya adalah sebagai berikut :
Hitungan 1        : Mendorong kaki kanan ke samping kanan dengan bertumpu pada ujung jari kaki, lutut kiri sedikit lentur sambil ayun lurus kedua lengan ke samping setinggi dan sejajajar bahu. Telapak tangan terbuka menghadap bawah dengan jari-jari tangan rapat. Kemudian rapatkan kembali kaki kanan ke kaki kiri (jinjit), sambil tekuk kedua lengan dengan mempertahankan kedua siku di samping setinggi dan sejajar bahu. Telapak tangan bertemu pada jari tengah di depan dada setinggi bahu. Jari-jari tangan tetap rapat menghadap ke bawah.
Hitungan 2        : Ulangi gerakan hitungan 1. hanya pada saat kaki kanan dirapatkan ke kaki kiri (tidak dijinjit).
Hitungan 3 - 4   : Ulangi gerakan pada hitungan 1-2 dengan kaki kiri.
Hitungan 5 - 8   : Ulangi gerakan pada hitungan 1-4. setelah hitungan 8, saat kaki kiri dirapatkan ke kaki kanan, sambil tekuk kedua lengan dengan siku dipertahankan disamping setinggi dan sejajar bahu dengan jari-jari tangan terbuka lebar di depan dada bertemu pada jari tengah dan pergelangan tangan setinggi bahu. Telapak tangan menghadap ke dada.
Ulangi semua gerakan di atas 1 x 8 kali hitungan lagi.
Gerakan nomor 10
Gerakan        : Ayun lengan ke samping bersamaan dan bergantian serta ke atas bergantian.
Tujuan          : a. Menguatkan otot-otot lengan dan kaki.
                       b. Koordinasi gerak tangan dan kaki.
Sikap awal    : Kaki kiri dirapatkan ke kaki kanan, sambil tekuk kedua lengan dengan siku dipertahankan disamping setinggi dan sejajar bahu dengan jari-jari tangan terbuka lebar di depan dada bertemu pada jari tengah dan pergelangan tangan setinggi bahu. Telapak tangan menghadap ke dada.
Pelaksanaan  : Lakukan 2 x 8 hitungan.

      Gerakannya adalah sebagai berikut :
Hitungan 1        : Mendorong  kaki kanan ke samping kanan dengan bertumpu pada ujung jari kaki , lutut kiri sedikit ditekuk, sambil luruskan lengan kanan ke samping kanan setinggi dan sejajar bahu. Sedangkan lengan kiri dipertahankan di depan dada setinggi bahu. Kemudian majukan kaki kanan di depan kaki kiri  (menapak), sambil luruskan kedua lengan di depan badan setinggi dan selebar bahu pada pergelangan tangan. Jari-jari tangan tetap terbuka lebar. Badan tegak.
Hitungan 2        : Ulangi gerakan hitungan 1, dengan kaki kiri dan posisi tangan sebaliknya.
Hitungan 3 - 4   : Ulangi gerakan hitungan 1-2. Setelah hitungan ke 4, kaki kiri dimundurkan sejajar di belakang kaki kanan, sambil kedua lengan lurus di deopan badan setinggi dan selebar bahu pada pergelangan tangan. Jari-jari tangan tetap terbuka lebar dan menghadap ke bawah.
Hitungan 5        : Mendorong kembali kaki kanan ke samping kanan dengan bertumpu pada ujung jari kaki, lutut kaki sedikit ditekuk, sambil ayun lurus lengan kanan ke bawah sejajar bahu dengan jari tangan tetap terbuka menghadap ke dalam dan lengan kiri lurus ke atas sejajar bahu dengan jari-jari tangan tetap ke atas sejajar bahu dengan jari-jari tangan tetap terbuka menghadap ke depan (di samping telinga kiri). Badan tegak. Kemudian kaki kanan dimundurkan sejajar di belakang kaki kiri, sambil kembali kedua lengan lurus di depan badan setinggi dan selebar bahu pada pergelangan tangan dengan jari-jari tangan tetap tebuka lebar menghadap ke bawah.
Hitungan 6        :  Ulangi gerakan pada hitungan 5 dengan kaki kiri dan posisi lengan kebalikannya.
Hitungan 7 – 8  : Ulangi gerakan pada hitungan 5-6. setelah hitungan 8 , saat kaki kiri dirapatkan  ke kaki kanan kembali ke sikap awal.

Ulangi semua gerakan di atas 1 x 8 kali hitungan lagi

6.      Gerakan Senam
Gerakan nomor 11
Gerakan        : Ayun kedua lengan ditekuk di depan badan setinggi bahu sambil jentik jari tangan dan di depan-belakang badan rentangkan-tepuk paha.
Tujuan          : Menguatkan otot-otot lengan atas-bawah, punggung, dada,    bahu, dan kaki dan koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Sikap awal    :  Jalan ditempat.

      Gerakannya adalah sebagai berikut :
Hitungan 1        : Melangkah kaki kanan ke depan dan kaki tetap ditempat, lutut mengeper, sambil lengan kanan ditekuk di depan bahu kanan, membentuk sudut 900. Siku kanan setinggi bahu dan punggung telapak tangan menghadap ke depan. Sedangkan lengan kiri ditekuk dengan posisi punggung telapak tangannya di bawah siku kanan. Kedua jari-jari tangan saling “dijentikkan 2x”.
Hitungan 2        : Melangkah kaki kanan ke belakang dengan bertumpu pada ujung jari di lantai dan kaki kiri tetap ditempat sambil lakukan gerakan tangan hitungan 1 dengan gerakan sebaliknya.
Hitungan 3        : Melangkah kembali kaki kanan ke depan, sambil ulangi gerakan hitungan 1, hanya satu kali jentik jari tangan. Kemudian ganti posisi kedua lengan dengan sekali lagi “jentik jari-jari tangan satu kali”, saat tumit kiri menapak (kaki kanan tetap di depan).
Hitungan 4        : Melangkah kaik kanan ke samping kaki kiri, sambil ulangi gerakan tangan hitungan 3. Hanya saat lakukan jentik jari tangan yang kedua kali dengan posisi tetap lengan kanan di depan bahu kanan dan lengan kiri di bawah siku kanan, kaki kiri dijinjit.
Hitungan 5 – 8  : Ulangi 1 x 4 hitungan, dengan kaki kiri dan gerakan sebaliknya. Setelah hitungan 8, buka kaki kiri selebar satu setengah bahu, sambil kedua lengan ke samping badan dan “tepuk satu kali” paha bagian samping.
Ulangi semua gerakan di atas 1 x 8 kali hitungan lagi.

Gerakan nomor 12
Gerakan        : Ayun lengan ke samping bersamaan dan bergantian serta ke atas bergantian.
Tujuan          : a. Menguatkan otot-otot lengan dan kaki.
                       b. Koordinasi gerak tangan dan kaki.
Sikap awal    : Kaki kiri dirapatkan ke kaki kanan, sambil tekuk kedua lengan dengan siku dipertahankan disamping setinggi dan sejajar bahu dengan jari-jari tangan terbuka lebar di depan dada bertemu pada jari tengah dan pergelangan tangan setinggi bahu. Telapak tangan menghadap ke dada.
Pelaksanaan  : Lakukan 2 x 8 hitungan.

      Gerakannya adalah sebagai berikut :
Hitungan 1        : Tangan kanan diacungkan ke atas tegak lurus dengan bahu dan telapak tangan dalam keadaan terbuka. Tangan kiri dijatuhkan kebawah sejajar dengan bahu dan telapak tangan dalam ke adaan terbuka. Kaki kiri dibuka kira-kira setengah meter dan lutut agak di tekuk.
Hitungan 2        : Ulangi gerakan seperti pada hitungan 1 dengan gerakan sebaliknya
Hitungan 3        : Ulangi gerakan seperti pada hitungan 2
Hitungan 4        : Ulangi gerakan seperti pada hitungan 1
Hitungan 5        : Ulangi gerakan seperti pada hitungan 2
Hitungan 6        : Ulangi gerakan seperti pada hitungan 1
Hitungan 7        : Ulangi gerakan seperti pada hitungan 2
Hitungan 8        : Ulangi gerakan seperti pada hitungan 1

Ulangi semua gerakan di atas 1 x 8 kali hitungan lagi.

 
BAB III
PENUTUP

            Olahraga itu sangat penting bagi kita. Banyak manfaat yang kita peroleh dari berolahraga, sehat jiwa dan raga. Olahraga harus dilakukan secara rutin karena olahraga juga merupakan suatu kebutuhan yang diperlukan tubuh kita.
            Untuk melakukan olahraga, termasuk senam, harus diawali dengan gerakan pemanasan, kemudian gerakan inti, dan diakhiri dengan gerakan pendinginan.
            Kesimpulannya adalah jadikanlah olahraga menjadi kebiasaan kita karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.