Selasa, 12 Juli 2011

Sahabat, Terimalah Aku Apa Adanya…


Semua orang pasti punya kesalahan, semua orang pasti punya masa lalu, semua orang pasti punya kenangan. Namanya juga manusia. Tapi terimalah teman kita dengan apa adanya, tak perlu mengungkit bagaimana masa lalunya, masa suramnya, jangan pernah merasa sakit ketika ia menceritakan tentang masa lalunya, jangan pernah merasa cemburu ketika mendengar ceritanya tentang cerita kisah persahabatannya dahulu dengan teman akrabnya. Semua orang akan mengalami perubahan seiring dengan perjalanan waktu, yakinlah bahwa manusia memiliki segi positif yang mungkin gak pernah kita miliki. Bahagialah karena sadar atau tidak sadar kita memiliki teman yang sangat sayang dan perhatian kepada kita. Mungkin dia tidak terlihat atau mungkin dia memang gak mau kita tau. Bisa jadi orang yang sangat kita benci, orang yang menurut kita sangat jahat dengan kita dan selalu menyakiti hati kita, ternyata dia adalah orang yang sangat menyayangi kita.

Betapa bahagianya bila kita memiliki sahabat yang menyayangi, menerima kita apa adanya, memberikan semangat, menjadi pendengar dan penasehat yang baik, dan selalu menuntun kita menjadi seseorang yang lebih baik. Mungkin kita selalu berharap untuk mendapatkan seorang sahabat yang perfect di mata kita. Tapi pernah gak kita berfikir untuk menjadi sahabat yang kita anggap perfect itu ?? Cenderung kita hanya menuntut sesuatu pada orang lain, sampai-sampai kita lupa akan sesuatu yang penting, yaitu dia juga sama dengan kita, seorang manusia yang ingin dikasihi dan dimengerti. Jadi jika kita ingin mempunyai sahabat yang perfect jadilah sahabat yang perfect itu terlebih dahulu.

Sakit hati, ya itu adalah bumbu pahitnya kehidupan. Tapi gak selamanya yang pahit itu selamanya pahit. Bisa jadi yang pahit itu adalah obat bagi kita. Jika kita pernah merasa sakit hati kepada teman atau sahabat kita anggaplah itu sebagai proses yang mengajarkan kita untuk mengenal dia lebih dekat atau bahan refleksi bagi kita. Jika itu terjadi padamu, ada satu hal yang dapat membuatmu merasa sedikit tenang, ceritakan keluh kesahmu pada Rabb, tak perlu kamu tumpahkan ke yang lain, karena itu bukan menjadi solusi terhadap masalah kita malah menjadi masalah baru.

Teringat sebuah lagu yang dinyanyikan oleh sherina di film anaknya petualangan sherina….
Bila kita dapat memahami
matahari menemani kita dalam kehangatan
hingga sang rembulan bersenandung menina bobokan seisi dunia
dalam lelap setia tanpa terpaksa

bila kita dapat mengeti
sahabat adalah setia
dalam kan suka dan duka
kau kan dapat berbagi rasa untuknya
begitulah seharusnya jalani kehidupan
setia…setia….dan tanpa terpaksa

mengapa bintang bersinar
mengapa air mengalir
mengapa bumi berputar
lihat sgalanya lebih dekat
engkau akan mengerti

Semoga kita mendapat sahabat dan menjadi sahabat yang sebaik-baik sahabat, yaitu yang membuat kita menjadi insan yang lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar