Kamis, 24 Oktober 2013

Computer Assisted Test (CAT)



Kebijakan baru kembali dikeluarkan pemerintah pusat terkait pengadaan seleksi penerimaan
CPNS. Sistem pelaksanaan tes CPNS yang akan diujicoba tahun 2014 (Saat ini masih dalam
proses pembangunan infrastruktur) dengan metode Computer Assisted Test (CAT) yang akan
mengubah sistem tes lama dengan Lembar Kertas Jawaban (LJK).

Computer Assisted Test (CAT) merupakan suatu metode seleksi dengan alat bantu
computer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar
CPNS. Standar Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tersebut diperlukan untuk
mewujudkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil dan menjamin Standar Kompetensi Dasar
CPNS yang dilakukan melalui Computer Assited Test (CAT).

Computer Assisted Test (CAT) merupakan hasil bench mark/studi banding dari
Negara-negara yang telah menggunakan CAT misalnya Civil Service Commission di Philipina,
terutama untuk merekrut Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pada penerapannya di Indonesia CAT,
BKN mengembangkannya dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan norma, situasi
dan kondisi sistem kepegawaian di Indonesia. Kini Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah
memiliki instalasi CAT di 12 titik kantor regional (kanreg) BKN dan akan terus bertambah pada
tahun menyusul akan diterapkannya ujian seleksi CPNS menggunakan CAT.

Seleksi CPNS dengan sistem CAT ini, suatu program komputer diciptakan khusus untuk
kebutuhan seleksi CPNS. Soal-soal CPNS yang telah ditetapkan panitia yang berwenang dibuat
dan kemudian soal-soal ujian CPNS tersebut disajikan dalam bentuk program komputer dan
proses seleksi bisa dilakukan cukup melalui layar komputer dengan instruksi-instruksi khusus.
Pelamar yang telah melalui prosedur khusus melaksanakan ujian CPNS pada komputer tersebut.

  
Soal seleksi dan kunci jawaban telah tersimpan dalam database komputer. Tes dilakukan
melalui komputer dan penilaiannya di program otomatis. Nilai akan ditampilkan sesuai jumlah
jawaban yang benar dalam soal seleksi model pilihan berganda (multiple choice) sehingga lebih
objektif. Pada seleksi CPNS sistem CAT akan terdapat standar nilai yang harus dicapai peserta
ujian agar bisa dikatakan lulus. Bagaimana pengaturan standar nilai kelulusan (passing grade) ini
akan diatur dalam peraturan pemerintah. Setiap pelamar CPNS bisa tiap hari ikut tes kompetensi
dasar (TKD) lewat sistem CAT. Dari situ bisa ketahuan apakah yang bersangkutan layak atau
tidak karena dengan metode CAT, hasilnya langsung ketahuan. Pelamar juga bisa mengantongi
sertifikat kompetensi.

Menurut BKN, Sistem Rekrutmen dan Seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT) maksud dan tujuannya yaitu untuk:
· Mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil ujian;
· Menciptakan standarisasi hasil ujian secara nasional;
· Menetapkan standar nilai;

Keunggulan dan Manfaat Penggunaan CAT CPNS
· Peserta tes dapat mendaftarkan melalui internet
· Peserta tes dapat dinilai langsung sesuai dengan hasil yang diperoleh
· Komputer menyediakan keseluruhan materi soal Kompetensi Dasar 
  (Tes Pengetahuan Umum, Tes    Bakat Skolastik dan Tes Skala Kematangan)
· Penilaian dilakukan secara obyektif
· Peserta ujian dapat mengakses dengan mudah terhadap pencapaian hasil (skor) yang diperoleh.

BENTUK SOAL CPNS

Bentuk soal cpns tentu akan berbeda dengan bentuk soal ujian saat kita masih di bangku
kuliah, selain memiliki tingkat kesulitan yang lumayan tinggi juga memiliki jebakan soal yang harus memerlukan konsentrasi dan kecermatan penuh. Meski demikian, tentu semua bisa saja dipelajari dan ditaklukkan dengan persiapan yang benar-benar efektif dan tepat sasaran.
 

Mengerjakan tes soal cpns terkadang bukan hanya sebatas masalah seberapa banyak kita
telah menghapal materi-materi kemudian mengerjakan soal seperi di bangku kuliah, akan tetapi lebih dari itu, yaitu bagaimana persiapan kita, strategi yang kita gunakan dalam menjawab soalsoal cpns.
 

Dalam menghadapi suatu peperangan tentu kita harus mempunyai bekal untuk mengetahui situasi dan kondisi medan perang, informasi pasukan musuh dan lainnya, tanpa mengetahui sebanyak–banyak informasi tersebut maka dapat dipastikan akan mengalami kekalahan. Seperti saat kita bermain catur, siapapun lawan kita tanpa mau dan pedulu untuk mengetahui dan mempelajari apa saja yang dilakukan lawan, tentu kita akan kalah telak. Nah,begitu juga soal-soal ujian CPNS. Ingat…SOAL CPNS TIDAK SAMA dengan soal-soal ujian saat kita di bangku kuliah.
 

Coba kita cermati, terlebih adanya konsorsium universitas maka tidak banyak soal tahun
lalu yang keluar lagi dalam tes CPNS tahun selanjutnya. Belajar dengan hanya menggunakan paket SOAL-JAWAB sudah semakin kuno. Yang harus Anda lakukan adalah mempelajari kisi-kisi dan memperluas pengetahuan terkait materi yang diujikan dalam tes CPNS. Semakin luas pengetahuan kita mengenai materi soal yang akan diujikan, maka peluang untuk menjawab soal tes CPNS akan semakin besar. Dengan banyak berlatih mengerjakan soal cpns berguna untuk mengasah pengetahuan kita terkait materi ujian CPNS, bukan SOAL TERSEBUT SAMA PERSIS YANG AKAN DIUJIKAN. Jadi hindari pemborosan uang, waktu, dan pikiran kita dengan pembelian soal-soal yang tidak terkait dengan materi yang akan diujikan, agar kita FOKUS mempelajari kisi-kisi resmi yang benar-benar akan kita hadapi nantinya saat ujian cpns.
 

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 9 tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), disebutkan dan
dijelaskan materi apa saja yang akan diujikan dalam seleksi penerimaan CPNS Indonesia,secara sistematik sebagai berikut:
1. TES KOMPETENSI DASAR (TKD)
    a) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

        Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan:
        1) Pancasila;
        2) Bhinneka Tunggal Ika;
        3) UUD 1945;
        4) Tata Negara;
        5) Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah;
        6) Sejarah Indonesia;
        7) Bahasa Indonesia;
        8) Bahasa Inggris;
        9) Pengetehuan dan Wawasan Umum.
    b) Tes Intelegensi Umum (TIU)
         Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan:
         1) Kemampuan verbal;
             Tes Sinonim (persamaan kata);
             Tes Antonim (lawan kata):
            Tes Padanan hubungan kata;
            Tes Pengelompokan kata.
         2) Kemampuan numerik;
            Tes aritmetik (hitungan);
             Tes Seri angka,
             Tes Seri huruf;

             Tes Logika Angka;
             Tes Angka dalam cerita
         3) Kemampuan berpikir logis dan analisis
            Tes Logika Umum;
            Tes Analisa Pernyataan;
             Tes Kesimpulan Silogisme;
             Tes logika Cerita;
 

c) Tes Karakter Pribadi (TKP)
    Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan:
1) Tes Integritas diri;
2) Tes Semangat berprestasi;
3) Tes Kreatifitas dan inovasi;
4) Tes Orientasi pada pelayanan;
5) Tes Orientasi kepada orang lain;
6) Tes Kemampuan beradaptasi;
7) Tes Kemampuan mengendalikan diri;
8) Tes Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas;
9) Tes Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan;
10) Tes Kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan;
11) Tes Kemamapuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
 

2. TES KOMPETENSI BIDANG (TKB)
a) Tes tertulis;
b) Tes praktek (performance test);
c) Tes psikologi lanjutan, dan atau;
d) Tes wawancara.


Tes Kompetensi Dasar (TKD) dimaksudkan untuk menggali pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku peserta ujian yang meliputi wawasan nasional, regional, dan internasional maupun kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif, kemampuan penalaran, kemampuan beradaptasi, pengendalian diri, semangat berprestasi, integritas, dan inisiatif.
 

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 9 tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), soal cpns Tes
Kompetensi Dasar (TKD) ini terdiri atas tiga katagori, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes karakteristik Pribadi (TKP) Jumlah Soal Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang diujikan adalah 200 soal dan waktu
yang diberikan hanya 2 jam saja. Dengan rincian:
· Soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 50 soal;
· Soal Tes Pengetahuan Umum (TPU) sebanyak 50 soal;
· Soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sekitar 100 soal;


Sebagai contoh untuk penilaian tingkat sarjana:
Bidang Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes Wawasan kebangsaan memiliki point untuk penilaian passing grade dengan skor/ point
minimalnya adalah 10. yakni minimal 20 jawaban yang benar dari 50 soal yang ditanyakan agar dapat melangkah ke proses selanjutnya.
 

Bidang Test Intelegensia Umum (TIU)
Tes Wawasan kebangsaan memiliki point untuk penilaian passing grade dengan skor/ point
minimalnya adalah 15 yakni minimal 30 jawaban yang benar dari 50 soal yang ditanyakan agar dapat melangkah ke proses selanjutnya.
 

Bidang Test Karakteristik Kepribadian (TKP)
Test Karakteristik Kepribadian (TKP) menjadi bidang yang paling besar pengaruh nilai
poinnya untuk penilaian passing grade dengan skor/ point minimalnya adalah 30 yakni minimal 60 jawaban yang benar dari 100 soal yang ditanyakan (nilai satu jawaban yang benar adalah skor 0,5) agar dapat melangkah ke proses selanjutnya.


Tes kompetensi Bidang atau TKB dimaksudkan untuk mengukur kemampuan dan/atau
keterampilan peserta ujian yang berkaitan dengan kompetensi jabatan atau pekerjaan. Dalam menyusun materi soal TKB harus disesuaikan dengan formasi jabatan atau pekerjaan. Dengan demikian, materi soal TKB untuk jabatan yang satu berbeda dengan jabatan yang lain. Lembaga menetapkan soal TKB untuk lowongan formasi jabatan fungsional tertentu berdasarkan materi ujian yang disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional tertentu.
 

Tes Komptensi Bidang (TKB) merupakan tahap kedua setelah peserta seleksi penerimaan
cpns dinyatakan lulus pada tahap pertama (Tes Kompetensi Dasar), tidak semua formasi jabatan yang dilamar dilakukan tahap TKB ini, artinya tergantung posisi formasi yang kita lamar. Misal yang memerlukan tahap kedua:
1) Dosen dan Guru oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
2) Dokter, Perawat, dan Bidan oleh Kementerian Kesehatan;


3) Diplomat oleh Kementerian Luar Negeri;
4) Penyuluh Pertanian oleh Kementerian Pertanian;
5) Perancang Peraturan Perundang-undangan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
6) Hakim oleh Mahkamah Agung.
7) dan lainnya sesuai formasi pada kementerian, lembaga, instansi pemerintahan yang
bersangkutan.
 

Materi soal ujian kompetensi bidang disesuaikan (TKB) disesuaikan dengan karakteristik
jabatan atau pekerjaan tertentu yang dilamar, yang pelaksanaannya dapat berbentuk;
1). Tes tertulis,
2). Tes praktek (performance test),
3). Tes psikologi lanjutan, dan atau;
4). Tes wawancara.


SEMOGA SUKSES SOBAT....

TIPS DAN TRIK MENJAWAB SOAL CPNS

Sebuah pertanyaan :
Bagaimana bentuk soal-soal CPNS tahun 2013, apakah kan mirip, sama persis atau berpola sama dengan tahun sebelumnya?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut secara langsung, ada beberapa hal yang perlu diketahui bahwa sebelum tahun 2012, kalau kita perhatikan secara jujur banyak terdapat soal-soal ujian cpns yang soal ujiannya itu-itu saja yang dikeluarkan, hanya perubahan berkisar 10% saja.

Lalu bagaimana cara persiapan kita dalam menghadapi ujian CPNS 2013???.

Melihat perkembangan seleksi CPNS dan proses seleksi CPNS tahun sebelumnya. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dipersiapkan dalam menghadapi ujian seleksi CPNS 2013, yaitu :

1. Baca kisi-kisi materi soal cpns yang telah ditetapkan oleh pemerintah (dalam hal
ini peraturan dari Badan Kepegawaian Nasional- BKN) tentang materi apa saja
yang akan diujikan dalam soal cpns 2013.

2. Hindari pemborosan waktu dan pikiran kita dengan mempelajari soal-soal yang
tidak terkait dengan kisi-kisi materi resmi yang akan diujikan, agar kita FOKUS
dan FOKUS mempelajari kisi-kisi resmi yang benar-benar akan kita hadapi
nantinya saat ujian cpns.

3. Ingat .. SOAL CPNS TIDAK AKAN SAMA PERSIS DENGAN APA YANG
ADA DI INTERNET DAN BUKU-BUKU CPNS YANG ADA DI TOKO BUKU. Tapi… bentuk dan pola soal cpns tentu tidak berbeda jauh, dengan banyak berlatih menjawab bentuk dan pola soal cpns tersebut tentu kita akan terbiasa dengan pola tersebut. Jadi, yang harus kita lakukan adalah memperluas pengetahuan terkait materi yang diujikan dan banyak berlatih dengan pola soal tersebut. Apabila hal tersebut dapat dilakukan secara benar dan tepat sasaran, maka peluang mencapai hasil maksimal untuk menjawab soal tes CPNS akan semakin besar.

So, tidak ada kata terlambat.
mulailah dari detik ini, rencanakan apa yang seharusnya kita lakukan

CEMUNGUT SOBAT ......