Bentuk soal cpns tentu akan berbeda dengan bentuk soal ujian saat kita masih di bangku
kuliah, selain memiliki tingkat kesulitan yang lumayan tinggi juga memiliki jebakan soal yang harus memerlukan konsentrasi dan kecermatan penuh. Meski demikian, tentu semua bisa saja dipelajari dan ditaklukkan dengan persiapan yang benar-benar efektif dan tepat sasaran.
Mengerjakan tes soal cpns terkadang bukan hanya sebatas masalah seberapa banyak kita
telah menghapal materi-materi kemudian mengerjakan soal seperi di bangku kuliah, akan tetapi lebih dari itu, yaitu bagaimana persiapan kita, strategi yang kita gunakan dalam menjawab soalsoal cpns.
Dalam menghadapi suatu peperangan tentu kita harus mempunyai bekal untuk mengetahui situasi dan kondisi medan perang, informasi pasukan musuh dan lainnya, tanpa mengetahui sebanyak–banyak informasi tersebut maka dapat dipastikan akan mengalami kekalahan. Seperti saat kita bermain catur, siapapun lawan kita tanpa mau dan pedulu untuk mengetahui dan mempelajari apa saja yang dilakukan lawan, tentu kita akan kalah telak. Nah,begitu juga soal-soal ujian CPNS. Ingat…SOAL CPNS TIDAK SAMA dengan soal-soal ujian saat kita di bangku kuliah.
Coba kita cermati, terlebih adanya konsorsium universitas maka tidak banyak soal tahun
lalu yang keluar lagi dalam tes CPNS tahun selanjutnya. Belajar dengan hanya menggunakan paket SOAL-JAWAB sudah semakin kuno. Yang harus Anda lakukan adalah mempelajari kisi-kisi dan memperluas pengetahuan terkait materi yang diujikan dalam tes CPNS. Semakin luas pengetahuan kita mengenai materi soal yang akan diujikan, maka peluang untuk menjawab soal tes CPNS akan semakin besar. Dengan banyak berlatih mengerjakan soal cpns berguna untuk mengasah pengetahuan kita terkait materi ujian CPNS, bukan SOAL TERSEBUT SAMA PERSIS YANG AKAN DIUJIKAN. Jadi hindari pemborosan uang, waktu, dan pikiran kita dengan pembelian soal-soal yang tidak terkait dengan materi yang akan diujikan, agar kita FOKUS mempelajari kisi-kisi resmi yang benar-benar akan kita hadapi nantinya saat ujian cpns.
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 9 tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), disebutkan dan
dijelaskan materi apa saja yang akan diujikan dalam seleksi penerimaan CPNS Indonesia,secara sistematik sebagai berikut:
1. TES KOMPETENSI DASAR (TKD)
a) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan:
1) Pancasila;
2) Bhinneka Tunggal Ika;
3) UUD 1945;
4) Tata Negara;
5) Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah;
6) Sejarah Indonesia;
7) Bahasa Indonesia;
8) Bahasa Inggris;
9) Pengetehuan dan Wawasan Umum.
b) Tes Intelegensi Umum (TIU)
Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan:
1) Kemampuan verbal;
Tes Sinonim (persamaan kata);
Tes Antonim (lawan kata):
Tes Padanan hubungan kata;
Tes Pengelompokan kata.
2) Kemampuan numerik;
Tes aritmetik (hitungan);
Tes Seri angka,
Tes Seri huruf;
Tes Logika Angka;
Tes Angka dalam cerita
3) Kemampuan berpikir logis dan analisis
Tes Logika Umum;
Tes Analisa Pernyataan;
Tes Kesimpulan Silogisme;
Tes logika Cerita;
c) Tes Karakter Pribadi (TKP)
Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan:
1) Tes Integritas diri;
2) Tes Semangat berprestasi;
3) Tes Kreatifitas dan inovasi;
4) Tes Orientasi pada pelayanan;
5) Tes Orientasi kepada orang lain;
6) Tes Kemampuan beradaptasi;
7) Tes Kemampuan mengendalikan diri;
8) Tes Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas;
9) Tes Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan;
10) Tes Kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan;
11) Tes Kemamapuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
2. TES KOMPETENSI BIDANG (TKB)
a) Tes tertulis;
b) Tes praktek (performance test);
c) Tes psikologi lanjutan, dan atau;
d) Tes wawancara.
Tes Kompetensi Dasar (TKD) dimaksudkan untuk menggali pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku peserta ujian yang meliputi wawasan nasional, regional, dan internasional maupun kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif, kemampuan penalaran, kemampuan beradaptasi, pengendalian diri, semangat berprestasi, integritas, dan inisiatif.
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 9 tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), soal cpns Tes
Kompetensi Dasar (TKD) ini terdiri atas tiga katagori, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes karakteristik Pribadi (TKP) Jumlah Soal Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang diujikan adalah 200 soal dan waktu
yang diberikan hanya 2 jam saja. Dengan rincian:
· Soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 50 soal;
· Soal Tes Pengetahuan Umum (TPU) sebanyak 50 soal;
· Soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sekitar 100 soal;
Sebagai contoh untuk penilaian tingkat sarjana:
Bidang Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes Wawasan kebangsaan memiliki point untuk penilaian passing grade dengan skor/ point
minimalnya adalah 10. yakni minimal 20 jawaban yang benar dari 50 soal yang ditanyakan agar dapat melangkah ke proses selanjutnya.
Bidang Test Intelegensia Umum (TIU)
Tes Wawasan kebangsaan memiliki point untuk penilaian passing grade dengan skor/ point
minimalnya adalah 15 yakni minimal 30 jawaban yang benar dari 50 soal yang ditanyakan agar dapat melangkah ke proses selanjutnya.
Bidang Test Karakteristik Kepribadian (TKP)
Test Karakteristik Kepribadian (TKP) menjadi bidang yang paling besar pengaruh nilai
poinnya untuk penilaian passing grade dengan skor/ point minimalnya adalah 30 yakni minimal 60 jawaban yang benar dari 100 soal yang ditanyakan (nilai satu jawaban yang benar adalah skor 0,5) agar dapat melangkah ke proses selanjutnya.
Tes kompetensi Bidang atau TKB dimaksudkan untuk mengukur kemampuan dan/atau
keterampilan peserta ujian yang berkaitan dengan kompetensi jabatan atau pekerjaan. Dalam menyusun materi soal TKB harus disesuaikan dengan formasi jabatan atau pekerjaan. Dengan demikian, materi soal TKB untuk jabatan yang satu berbeda dengan jabatan yang lain. Lembaga menetapkan soal TKB untuk lowongan formasi jabatan fungsional tertentu berdasarkan materi ujian yang disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional tertentu.
Tes Komptensi Bidang (TKB) merupakan tahap kedua setelah peserta seleksi penerimaan
cpns dinyatakan lulus pada tahap pertama (Tes Kompetensi Dasar), tidak semua formasi jabatan yang dilamar dilakukan tahap TKB ini, artinya tergantung posisi formasi yang kita lamar. Misal yang memerlukan tahap kedua:
1) Dosen dan Guru oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
2) Dokter, Perawat, dan Bidan oleh Kementerian Kesehatan;
3) Diplomat oleh Kementerian Luar Negeri;
4) Penyuluh Pertanian oleh Kementerian Pertanian;
5) Perancang Peraturan Perundang-undangan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
6) Hakim oleh Mahkamah Agung.
7) dan lainnya sesuai formasi pada kementerian, lembaga, instansi pemerintahan yang
bersangkutan.
Materi soal ujian kompetensi bidang disesuaikan (TKB) disesuaikan dengan karakteristik
jabatan atau pekerjaan tertentu yang dilamar, yang pelaksanaannya dapat berbentuk;
1). Tes tertulis,
2). Tes praktek (performance test),
3). Tes psikologi lanjutan, dan atau;
4). Tes wawancara.
SEMOGA SUKSES SOBAT....
kuliah, selain memiliki tingkat kesulitan yang lumayan tinggi juga memiliki jebakan soal yang harus memerlukan konsentrasi dan kecermatan penuh. Meski demikian, tentu semua bisa saja dipelajari dan ditaklukkan dengan persiapan yang benar-benar efektif dan tepat sasaran.
Mengerjakan tes soal cpns terkadang bukan hanya sebatas masalah seberapa banyak kita
telah menghapal materi-materi kemudian mengerjakan soal seperi di bangku kuliah, akan tetapi lebih dari itu, yaitu bagaimana persiapan kita, strategi yang kita gunakan dalam menjawab soalsoal cpns.
Dalam menghadapi suatu peperangan tentu kita harus mempunyai bekal untuk mengetahui situasi dan kondisi medan perang, informasi pasukan musuh dan lainnya, tanpa mengetahui sebanyak–banyak informasi tersebut maka dapat dipastikan akan mengalami kekalahan. Seperti saat kita bermain catur, siapapun lawan kita tanpa mau dan pedulu untuk mengetahui dan mempelajari apa saja yang dilakukan lawan, tentu kita akan kalah telak. Nah,begitu juga soal-soal ujian CPNS. Ingat…SOAL CPNS TIDAK SAMA dengan soal-soal ujian saat kita di bangku kuliah.
Coba kita cermati, terlebih adanya konsorsium universitas maka tidak banyak soal tahun
lalu yang keluar lagi dalam tes CPNS tahun selanjutnya. Belajar dengan hanya menggunakan paket SOAL-JAWAB sudah semakin kuno. Yang harus Anda lakukan adalah mempelajari kisi-kisi dan memperluas pengetahuan terkait materi yang diujikan dalam tes CPNS. Semakin luas pengetahuan kita mengenai materi soal yang akan diujikan, maka peluang untuk menjawab soal tes CPNS akan semakin besar. Dengan banyak berlatih mengerjakan soal cpns berguna untuk mengasah pengetahuan kita terkait materi ujian CPNS, bukan SOAL TERSEBUT SAMA PERSIS YANG AKAN DIUJIKAN. Jadi hindari pemborosan uang, waktu, dan pikiran kita dengan pembelian soal-soal yang tidak terkait dengan materi yang akan diujikan, agar kita FOKUS mempelajari kisi-kisi resmi yang benar-benar akan kita hadapi nantinya saat ujian cpns.
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 9 tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), disebutkan dan
dijelaskan materi apa saja yang akan diujikan dalam seleksi penerimaan CPNS Indonesia,secara sistematik sebagai berikut:
1. TES KOMPETENSI DASAR (TKD)
a) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan:
1) Pancasila;
2) Bhinneka Tunggal Ika;
3) UUD 1945;
4) Tata Negara;
5) Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah;
6) Sejarah Indonesia;
7) Bahasa Indonesia;
8) Bahasa Inggris;
9) Pengetehuan dan Wawasan Umum.
b) Tes Intelegensi Umum (TIU)
Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan:
1) Kemampuan verbal;
Tes Sinonim (persamaan kata);
Tes Antonim (lawan kata):
Tes Padanan hubungan kata;
Tes Pengelompokan kata.
2) Kemampuan numerik;
Tes aritmetik (hitungan);
Tes Seri angka,
Tes Seri huruf;
Tes Logika Angka;
Tes Angka dalam cerita
3) Kemampuan berpikir logis dan analisis
Tes Logika Umum;
Tes Analisa Pernyataan;
Tes Kesimpulan Silogisme;
Tes logika Cerita;
c) Tes Karakter Pribadi (TKP)
Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan:
1) Tes Integritas diri;
2) Tes Semangat berprestasi;
3) Tes Kreatifitas dan inovasi;
4) Tes Orientasi pada pelayanan;
5) Tes Orientasi kepada orang lain;
6) Tes Kemampuan beradaptasi;
7) Tes Kemampuan mengendalikan diri;
8) Tes Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas;
9) Tes Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan;
10) Tes Kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan;
11) Tes Kemamapuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
2. TES KOMPETENSI BIDANG (TKB)
a) Tes tertulis;
b) Tes praktek (performance test);
c) Tes psikologi lanjutan, dan atau;
d) Tes wawancara.
Tes Kompetensi Dasar (TKD) dimaksudkan untuk menggali pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku peserta ujian yang meliputi wawasan nasional, regional, dan internasional maupun kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif, kemampuan penalaran, kemampuan beradaptasi, pengendalian diri, semangat berprestasi, integritas, dan inisiatif.
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 9 tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), soal cpns Tes
Kompetensi Dasar (TKD) ini terdiri atas tiga katagori, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes karakteristik Pribadi (TKP) Jumlah Soal Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang diujikan adalah 200 soal dan waktu
yang diberikan hanya 2 jam saja. Dengan rincian:
· Soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 50 soal;
· Soal Tes Pengetahuan Umum (TPU) sebanyak 50 soal;
· Soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sekitar 100 soal;
Sebagai contoh untuk penilaian tingkat sarjana:
Bidang Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes Wawasan kebangsaan memiliki point untuk penilaian passing grade dengan skor/ point
minimalnya adalah 10. yakni minimal 20 jawaban yang benar dari 50 soal yang ditanyakan agar dapat melangkah ke proses selanjutnya.
Bidang Test Intelegensia Umum (TIU)
Tes Wawasan kebangsaan memiliki point untuk penilaian passing grade dengan skor/ point
minimalnya adalah 15 yakni minimal 30 jawaban yang benar dari 50 soal yang ditanyakan agar dapat melangkah ke proses selanjutnya.
Bidang Test Karakteristik Kepribadian (TKP)
Test Karakteristik Kepribadian (TKP) menjadi bidang yang paling besar pengaruh nilai
poinnya untuk penilaian passing grade dengan skor/ point minimalnya adalah 30 yakni minimal 60 jawaban yang benar dari 100 soal yang ditanyakan (nilai satu jawaban yang benar adalah skor 0,5) agar dapat melangkah ke proses selanjutnya.
Tes kompetensi Bidang atau TKB dimaksudkan untuk mengukur kemampuan dan/atau
keterampilan peserta ujian yang berkaitan dengan kompetensi jabatan atau pekerjaan. Dalam menyusun materi soal TKB harus disesuaikan dengan formasi jabatan atau pekerjaan. Dengan demikian, materi soal TKB untuk jabatan yang satu berbeda dengan jabatan yang lain. Lembaga menetapkan soal TKB untuk lowongan formasi jabatan fungsional tertentu berdasarkan materi ujian yang disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional tertentu.
Tes Komptensi Bidang (TKB) merupakan tahap kedua setelah peserta seleksi penerimaan
cpns dinyatakan lulus pada tahap pertama (Tes Kompetensi Dasar), tidak semua formasi jabatan yang dilamar dilakukan tahap TKB ini, artinya tergantung posisi formasi yang kita lamar. Misal yang memerlukan tahap kedua:
1) Dosen dan Guru oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
2) Dokter, Perawat, dan Bidan oleh Kementerian Kesehatan;
3) Diplomat oleh Kementerian Luar Negeri;
4) Penyuluh Pertanian oleh Kementerian Pertanian;
5) Perancang Peraturan Perundang-undangan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
6) Hakim oleh Mahkamah Agung.
7) dan lainnya sesuai formasi pada kementerian, lembaga, instansi pemerintahan yang
bersangkutan.
Materi soal ujian kompetensi bidang disesuaikan (TKB) disesuaikan dengan karakteristik
jabatan atau pekerjaan tertentu yang dilamar, yang pelaksanaannya dapat berbentuk;
1). Tes tertulis,
2). Tes praktek (performance test),
3). Tes psikologi lanjutan, dan atau;
4). Tes wawancara.
SEMOGA SUKSES SOBAT....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar